Cerita Pendek
Kisah Aneh di Sekolah
Dalam sekolah yang tak begitu terkenal , yang terletak tak jauh dari pemukiman . terdapat kabar burung yang membuat warga sekolah itu keheranan .kabar burung yang berawal dari awal masa orientasi sekolah ,aku mendengar kabar burung
Dalam sekolah yang tak begitu terkenal , yang terletak tak jauh dari pemukiman . terdapat kabar burung yang membuat warga sekolah itu keheranan .kabar burung yang berawal dari awal masa orientasi sekolah ,aku mendengar kabar burung
itu dari kanti sma ,sebuah tempat peristirahatan .tempat yang biasa dihampiri .yang tak begitu luas ,tapi tak juga sempit .keramaian orang lah yang membuat nya sempit, di saat keramaian yang tampak biasa itu ,aku pun bertemu denga mantan senior smp ku .ia pun bercerita padaku tentang kabar burung yang banyak dibicarakan warga sekolah.kabarnya bahwa sekolah ini menampakkan sesosok yang suka meniru seseorang mulai dari wajah bentuk tubuh ,tinggi,sampai segala fisik bisa ditiru.awalnya aku tak percaya ,mungkin itu hanyalah orang orang saja yang berlebihan.aku pun bertanya pada darimana dia mendapatkan kabar burung yang tak jelas itu.setelah berbicara panjang lebar ,ternyata kabar burung itu disebabkan oleh sejumlah siswa menemui temannya yang bernama deny untuk bekerja kelompok di sekolah ,setelah menyelesaikan tugas, mereka menyerahkan hasil tugas mereka kepada deny dan menyuruh deny agar membawanya besok tapi pada kenyataannya deny tak membawanya .
kelompok deny marah karena deny tak membawanya namun deny pun berkata bahwa ia tak pernah merasa bahwa kemarin ia tidak bekerja kelompok karena pada kenyataanya dia langsung pulang sekolah karena dia ayahnya kecelakaan jika tak percaya deny menuyruh mereka untuk bertanya dengan dini adik kandung deny .tapi yang lainnya tetap bersi keras bahwa deny kemarin bekerja kelompok dengan yang lainnya kemarin.tapi karena tak ada penyelesaian mereka pun mencoba untuk melupakan kejadian itu , setelah beberapa hari kemudian kejadian kejadian serupa pun muncul ,seperti siswa yang kemarin piket sendirian di kelas namun kenyataannya ia tidak piket .lalu ada siswa yang melihat temannya bunuh diri tergeletak di kamar mandi namun saat mencari pertolongan mayat itu sudah hilang . namun aku tak peduli bagiku itu hanyalah omong kosong .sesaat setelah seniorku bercerita terdengar sebuah pengumuman yang selalu terdengar ,kadang jelas kadang pula tidak selalu memberikan informasi ,kadang ada yang sudah mengetahui pengumuman itu .cukuplah pengumuman yang diberikan.pengumuman yang tak begitu jelas hanya menjeaskan bahwa akan ada jerit malam untuk masa orientasi siswa. lalu dimulailah masa orientasi dengan jerit malam.para panitia pun memanfaatkan bentuk sekolah yang lorong lorong nya tertutup serta jalanan lorong yang sempit dan berlika liku.tentu banyak yang ketakutan tapi tak sedikit pula yang memilki keberanian,tapi entah kenapa aku memiliki firasat buruk. saat dimulai peserta harus sendirian melewati lorong lorong yang terutup itu.satu persatu siswa siswa melewati lorong lorong tersebut,ada yang merasa lega ,ada yang merasa gemetaran ,dan ada pula biasa saja.setelah beberapa saat .ahkirnya giliranku tiba .saat aku mulai melewati lorong, aku mencoba untuk menghilangkan firasat buruk ku .perlahan aku berjalan ,masih belum ada yang membuat ku takut . lorong demi lorong aku lewati .ah syukurlah rupanya aku tidak mmelihat sesuatu yang janggal ,aku sangat lega setelah aku melewati lorong yang gelap dan suram itu,aku pun beristirahat sejenak .setelah beberapa saat giliran temanku yang bernama lia yang menelusuri lorong yang menakutkan tersebut .lia merupakan anak yang tomboy karena sifatnya pula aku yakin dia pasti berani melewati lorong itu tidak seperti aku yang agak ketakutan.lia pun masuk .setelah beberapa saat peserta lain pun masuk bergiliran.sambil menunggu peserta lain menyelesaikan jerit malam aku mulai mengantuk .melihat pesrta lai masuk ke lorong rasanya sama halnya dengan aku menghitung domba domba satu per satu .namun rasa mengantuk ku pun hilang karena bingungnya para panitia.aku hendak bertanya pada panitia sebenarnya apa yang telah terjadi .panitia pun bilang bahwa salah satu peserta telah hilang aku pun bertanya lagi ,siapakah peserta yang hilang itu , dan tak kusangka bahwa yang hilang itu adalah lia .ahkirnya tak hanya panitia saja yang mencari lia namun para peserta yang lain pun ikut mencari jam demi jam kami mencarinya tapi tak ada seorang pun yang melihat lia .kami mencoba menelepon nomor hpnya tapi taka da jawaban .namun beberapa saat kemudian terdengar teriakan lia dari lorong,teriakan itu bgeitu kencang ssehingga kami bisa mendengar dengan jelasnya kami mencoba mencarinya kembali namun tetap saja kami tak menemukan lia berada .kami heran sebenarnya apa yang terjadi.ahkirnya para peserta dan panitia mulai membicarakan hubungan antara kejadian ini dengan kejadian kejadian yang membuat gempar sekolah belakangan ini .aku pun mulai berpikir begitu namun daripada kebingungan begitu aku ahkirnya meminta panitia dan pesrta lainnya untuk mencari lia sekali lagi.aku pun heran bagaimana bisa lia hilang .aku tak tau apa sebabnya namun aku berharap kabar burung itu tidak benar benar terjadi pada lia.kami pun mencari tiap lorong namun tetap saja hasilnya nol.ahkirnya etelah sekian lama kami pun meyerah .tak lama kemudian para panitia yang lain (yang tidak tahu tentang kejadian ini karena tidur ) terkejut karena bagaimana bisa lia hilang.para panitia berusaha menjelaskan agar panitia yang lain percaya.namun panitia pun menjelaskan bahwa mereka terkejut bukan karena lia benar benar hilang namun pada kenyataanya lia dari tadi berada di uks karena dia kelelahan dan bahkan ia tak ikut jerit malam ,jangankan ikut jerit malam bak=hkan ia tidak kelar sama sekali dari uks.ahkirnya kami mencoba memanggil lia yang dari uks.semua nya pun terkejut bahwa ternyata lia tampak baik baik saja.semua bertanya dari mana saja sebenarnya lia ini.lia pun menjelaskan bahwa ia benar benar dari uks dan tidak kemana mana.mungkin inilah kejadian yang sesuai dengan kabar burung itu namun tetap saja itu membuatku takut
Komentar
Posting Komentar